Rabu, 18 Januari 2012

Bacaan Ruqyah untuk Orang Sakit

Ruqyah adalah bacaan atau do'a kepada Allah yang diketahui Rasulullah dan beliau tidak melarangnya, atau yang bahkan beliau membacanya untuk memohon perlindungan dan kesembuhan dari sakit

1. Baca Al-Fatihah :
Dari Abu Said al-Khudri radhiyallaahu 'anhu, ia berkata : Sesungguhnya beberapa orang dari kalangan Sahabat Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam sedang berada dalam perjalanan. Mereka pergi ke salah ssatu kampung dari kampung-kampung Arab dan mereka berharap agar mereka (penduduk kampung itu) mau menerimanya sebagai tamu. Namun ternyata penduduk kampung itu tidak menerima mereka sebagai tamu. Tetapi mereka ada yang bertanya : Apakah ada di antara anda sekalian ini yang bisa meruqyah? Karena penghulu kampung kami terkena sengat atau mesibah.
Salah seorang dari para Sahabat menjawab : Ya, ada.
Lalu seorang Sahabat menemui penghulu kampung tersebut dan meruqyahnya dengan surah al-Fatihah. Kemudian lelaki penghulu kampung tersebut sembuh. Kemudian Sahabat tersebut diberi sejumlah ekor kambing. Tetapi Sahabat itu enggan menerimanya seraya berkata (mengajukan syarat) : Aku akan menyampaikannya kepada Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam.  Sahabat itupun (pulang) menemui Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam dan menceritakan pengalaman tersebut.
Sahabat itu berkata : Ya Rasulullah! Demi Allah, aku hanya meruqyah dengan surah al-Fatihah. Mendengar kata-kata itu, Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam tersenyum dan bersabda : Tahukah engkau, bahawa al-Fatihah itu memang merupakan  ruqyah.
Kemudian baginda bersabda lagi : Ambillah pemberian dari mereka dan pastikan aku mendapatkan bahagian bersama kalian (Hadits Riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim)

2. Baca Ayat Kursi


Dari Abu Hurairah radhiyallaahu 'anhu berkata : Aku diberi tugas menjaga kesucian Ramadhan. Kemudian datanglah seseorang seraya mengambil sesauh dua telapak tangan makanan, lalu aku mengambilnya seraya aku katakana : Aku adukan kamu pada Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa 'aalihi wa sallam. Kemudian ia menceritakan hadits, lalu berkata : Apabila kamu merebahkan badan di tempat tidurmu bacalah ayat kursi niscaya senantiasa ada penjagaan dari Allah dan syaithan tidak dapat mendekatimu hingga pagi harimu.
Nabi shallallaahu 'alaihi wa 'aalihi wa sallam bersabda : Kebenaran bagimu dan orang tadi banyak dusta itulah perbuatan syaithan (HR. Bukhari)

3. Membaca Surat Al-Ikhlash, Surat Al-Falaq dan Surat An-Naas
Dari Aisyah radhiyallaahu 'nhaa, ia berkata : Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa 'aalihi wa sallam biasanya apabila ada salah seorang anggota keluarga baginda yang sakit, baginda membacakan bacaan do'a perlindungan diri. Sementara itu, ketika baginda menderita sakit yang menyebabkan baginda wafat, aku juga membacakan bacaan do'a perlindungan diri bagi baginda dan mengusap baginda dengan tangan baginda sendiri, karena tangan baginda tentu lebih besar barakahnya daripada tanganku (Bukhari dan Muslim)


Dari Abu Sa'id Al-Barrad, dari Mu'adz bin Abdillah dari Bapaknya. Ia berkata : Kami keluar pada suatu malam dalam keadaan hujan dan gelap yang sangat. Kami menunggu Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam untuk shalat bersama kami.
Abu Mu'adz berkata : Aku mendapati beliau.
Beliau bersabda : Bacalah ! Lalu aku tidak membaca apapun.
Kemudian beliau bersabda : Bacalah !
Aku tidak membaca apapun.
Kemudian beliau bersabda : Bacalah !
Lalu aku bertanya : Apa yang aku baca?
Rasulullah menjawab : Bacalah Qul Huwallaahu 'Ahad dan al-mu'awwidzatain (dua surat memohon perlindungan, yaitu surat Al-Falaq dan surat An-Naas) pada waktu sore dan waktu pagi sebanyak tiga kali cukup bagimu terlindungi dari segala sesuatu (yang membahayakan) (HR. At-Tirmidzy dan An-Nasaa-iy)

 Dari Fadhalah bin 'Ubaid Al-anshari, ia berkata Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam mengajariku ruqyah dan beliau memerintahkan aku meruqyah dengannya orang yang menyatakan (keluhan sakitnya) padaku. Beliau bersabda : Bacalah!


Allahumma ya Rabb kami. Allah yang Mahasuci Asma-Nya di sekalian langit, amar perintah-Mu (berlaku) di langit dan di bumi.
Allahumma ya Allah, sebagaimana amar perintah-Mu (berlaku) di langit maka jadikanlah rahmat-Mu atas kami di bumi
Allahumma ya Allah, Rabb orang-oroang yang baik, ampunilah kami atas kezhaliman-kezhaliman kami, dosa-dosa kami, kesalahan-kesalahan kami. Dan turunkalah rahmat dari sekalian rahmat-Mu, penyembuhan dari sekalian penyembuhan-Mu atas penyakit yang si Fulan ini keluhkan sehingga ia sehat darinya.

Beliau bersabda : Bacalah itu tiga kali. Dan berlindung dirilah (kepada Allah dengan membaca) al-mu'awwidzatain (dua surat memohon perlindungan, yaitu surat Al-Falaq dan surat An-Naas) tiga kali (HR. Ahmad, dan riwayat senada diriwayatkan dari Fadhalah bin 'Ubaid dari Abu Darda' diriwayatkan oleh Abu Dawud)

4. Membaca dua ayat terakhir Surat Al-Baqarah :

 Dari Ibnu Mas'ud Al-Badry radhiyallaahu 'anhu ia berkata : Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda : dua ayat di akhir surat Al-Baqarah, barangsiapa membacanya di malam hari, ia terpelihara (dari kejahatan) (HR. Al-Bukhari)

4. Membaca ta'aawudz :


Dari Said bi Abi Waqash radhiyallaahu 'anhu ia berkata : Aku mendengar Bibi putri Hakim As-Sulamiyah berkata : Aku mendengar Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda Barang siapa turun di suatu tempat dan membaca :
 
 (Aku berlindung kepada Allah yang Mahasempurna kalimat-Nya
dari keburukan makhluk yang Dia ciptakan)
Niscaya tidak ada sesuatupun yang membahayakan sampai ia pergi dari tempat itu (HR. Muslim)

5. Membaca Basmalah sbb.

Dari Aban bin 'Utsman radhiyallaahu 'anhu berkata : Aku mendengar 'Utsman bin 'Affan radhiyallaahu 'anhu berkata Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda : Tidaklah seorang hamba membaca pada paginya setiap hari dan pada sorenya setiap malam dengan bacaan :

 (Dengan asma Allah yang beserta asma-Nya tak dapat dimudharati
oleh sesuatupun di bumi dan tidak juga di langit.
Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui).

Tiga kali, kecuali tiada sesuatupun yang membahayakannya (HR. At-Turmudzy)

6. Membaca Do'a untuk Si Sakit :

Dari 'Aisyah radhiyallaahu 'anhaa, ia berkata : Adalah Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam apabila mendatangi orang sakit, beliau berdo'a : Hilangkanlah sakit ini, wahai Rabb manusia. Sembuhkanlah, Engkaulah yang Maha Menyembuhkan, tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan Engkau dengan kesembuhan yang tiada meninggalkan penyakit (HR Ibnu Maajah)


Dari Abdul Aziz bin Shuhaib, ia berkata : Aku dan Tsabit Al-Bunany datang kepada Anas bin Malik.
Kemudian Tsabit berkata : Wahai Abu Hamzah, aku ada keluhan sakit.
Lalu Anas berkata : Maukah aku ruqyah engkau dengan ruqyah Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam.
Tsabit menjawab : Ya, mau.
Kemudian Anas bin Malik membaca do'a :

Allaahumma ya Allah, Rabb manusia yang Mahakuasa menghilangkan(HR. At-Turmudzy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BULAN SUCI DIBAWAH KAKI ZIONIS

Disampaikan pada : Forum Kajian AT-TAUBAH Bagian/SMF Ilmu Penyakit Saraf FK. UNDIP/RSUP Dr. Kariadi Semarang, Ahad 23 November 20...