Selasa, 18 Maret 2014

Masbuq Shalat Mendapat Ruku'



Mendapatkan Sujud Tidak Terhitung Satu Raka’at

Dari Abdullah bin Muhammad An-Nufailiy dari Muhammad bin Salamah dari Muhammad bin Ishaq dari Makhul dari Mahmud bin Ar-Rabi’ dari ‘Ubadah bin Ash-Shamid, ia berkata, Adalah kami di belakang Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam pada shalat shubuh maka Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam membaca maka bacaan itu yang berat pada beliau maka tatkala telah selesai beliau bersabda : Agaknya kalian membaca di belakang imam.
Kami berkata : Ya, dengan cepat
Rasulullah bersabda jangan itu kalian lakukan kecuali Fatihatul-Kitab (al-Fatihah), maka sesungguhnya tidak ada shalat bagi orang yang tidak membacanya. (HR. Abu Dawud)

Dari Muhammad bin Yahya bin Faris bahwa Sa’id bin Al-Hakam menceritakan dari Nafi’ bin Yazid dari Yahya bin Abi Sulaiman dari Zaid bin Abi Al-‘Attab dan Ibnu Al-Maqbury dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata : Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Jika kalian datang untuk shalat sedangkan kami sujud maka sujudlah kalian dan janganlah kalian hitung itu sesuatupun (satu raka’at) dan barangsiapa mendapati ruku’ (bersama imam) maka ia telah mendapati shalat.(HR. Abu Dawud, Ibnu Khuzaimah dan Al-Hakim)


Dari Ali bin Abdullah, ia berkata : Sufyan menceritakan kepada kami, ia berkata : Az-Zuhry menceritakan kepada kami dari Mahmud bin Ar-Rabi’ dari ‘Ubadah bin Ash-Shamit bahwa Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Tidak ada shalat bagi orang yang tidak membaca Fatihatul-Kitab (Al-Fatihah) (HR. Al-Bukhary)


Bukan Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam, tetapi Ibnu ‘Umar mengatakan sebagaimana dalam riwayat berikut ini.

 Abu Bakr menceritakan kepada kami dari Hafsh dari Ibnu Juraij dari Nafi’ dari Ibnu ‘Umar, ia berkata : Jika engkau datang (untuk makmum shalat) dan imam ruku’ maka engkau letakkan kedua tanganmu pada kedua lututmu sebelum imam mengangkat kepalanya maka engkau telah mendapatkannya (satu raka’at) (Mushnaf Ibnu Abi Syaibah, Juz I, hal. 274)

Abu Bakr bin Al-Harits Al-Faqih menceritakan kepada kami dari Abu Muhammad bin Hayyan dari Ibrahim Muhammad bin Al-Hasan dari Abu ‘Amir Musa bin ‘Amir dari Al-Walid yaitu Ibnu Muslim dari Malik dan Ibnu Juraij dari Nafi’ dari Ibnu ‘Umar bahwasanya Ibnu ‘Umar ada mengatakan : Barangsiapa mendapati Imam dalam keadaan ruku’ maka ia (ikut) ruku’ sebelum imam mengangkat kepalanya maka sungguh ia telah mendapatkan raka’at itu (Al-Baihaqy, As-ٍٍٍٍٍSunanul-Kubra, Juz II, hal.90)

Kamis, 06 Maret 2014

Hadits Wanita Tak Wajib Shalat Jum'ah Berjama'ah




‘Abbas bin ‘Abdil ‘Azhim menceritakan kepada kami dari Ishaq bin Manshur dari Huraim dari Ibrahim bin Muhammad bin Al-Muntasyir dari Qais bin Muslim dari Thariq bin Syihab dari Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda : (Shalat) Jumu’ah itu haq wajib atas setiap muslim dalam jama’ah kecuali empat : hamba yang dikuasai atau wanita atau anak-anak atau orang sakit. (HR. Abu Dawud). Al-Hakim dan Al-Baihaqy juga meriwayatkan yang tak berbeda. Tidak hanya satu ahli yang menshahihkan.

Hadits tersebut diatas bisa difahami berbeda antara dua fihak atau lebih :
Pertama : Shalat Jum’ah wajib pelaksanaannya kecuali empat kategori tersebut.
Ini berarti orang yang termasuk dalam kategori itu tidak wajib melaksanakan shalat Jum’ah dan yang wajib adalah kembali pada shalat asal yaitu shalat zhuhur.

Kedua : Shalat Jum’ah berjama’ah (di Masjid) wajib pelaksanaannya kecuali empat kategori tersebut.
Ini berarti orang yang termasuk dalam kategori itu tetap wajib melaksanakan shalat Jum’ah tetapi tidak wajib berjama’ah.
Kemudian shalat Jum’ah yang tidak berjama’ah, jika dilakukan tidak memenuhi syarat rukunnya seperti adanya dua khutbah, maka tentu tidak perlu dipaksakan disebut shalat Jum’ah.
Sedang shalat Jum’ah yang tidak berjama’ah kemudian dilengkapi dengan syarat rukunnya seperti adanya dua khutbah itu tidak ada dari Rasulullah untuk diikuti. Kalau bukan mengikuti Rasulullah berarti mengikuti bukan Rasul dalam hal perbuatan peribadatan ritual bukan muamalah. Ini termasuk membebani diri muslim dalam masalah peribadatan ritual yang Allah dan Rasul-Nya tidak membebankannya.

Sabtu, 15 Februari 2014

Cara Shalat Fardhu Saat Bepergian



Dan apabila kalian bepergian di muka bumi, maka tidaklah mengapa kalian menqashar shalat (kalian)), jika kalian takut diserang orang-orang kafir. Sesungguhnya orang-orang kafir itu adalah musuh yang nyata bagi kalian. (QS. 4/An-Nisaa’ : 101)

Shalat Fardhu Asalnya Dua raka'at-dua raka'at
Muhammad bin Abi ‘Ady menceritakan kepada kami dari Dawud dari Asy-Sya’by bahwasanya ‘Aisyah radhiyallaahu ‘anhaa berkata : Sesungguhnya shalat (lima waktu) itu difardhukan dua raka’at, dua raka’at di Makkah. Tatkala Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam sampai di Madinah, beliau menambah dua raka’aat pada tiap (shalat) dua raka’at itu selain (shalat) maghrib karena sesungguhnya shalat maghrib itu witir (shalat-shalat) siang hari. Dan (selain) shalat fajr (shubuh) karena panjangnya bacaan (ayat-ayat Al-Qur’an) di kedua raka’at shalat shubuh itu. Dan adalah Rasulullah itu bila bepergian, beliau shalat yang semula. (HR. Ahmad)


Shalat Fardhu Saat Safari Dua Raka’at-Dua Raka’at Kecuali Maghrib


Muhammad bin Basyar menceritakan kepada kami dari Muhammad bin Ja’far dari Su’bah dari Yahya bin Yazid Al-Huna-iy, ia berkata : Aku bertanya kepada Anas bin Malik tentang qashr shalat, maka Anas berkata : Adalah Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam jika keluar menempuh perjalanan tiga mil atau tiga farsakh, beliau shalat dua raka’at. (HR. Abu Dawud)



Rasulullah Shalat Lima Waktu di Mina

Pada saat di Mina maupun di Arafah Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam tidak disebut beliau memimpin shalat Jum’at sekalipun ada yang berpandangan di Mina itu hari Jum’at dan ada pula yang berpandangan di Arafah.

.…Tatkala adalah hari Tarwiyah (tanggal 8 Dzul Hijjah 10 H), jama’ah kaum Muslimin berangkat menuju Mina dan bertahlil (talbiah untuk haji. Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam menunggang kendaraan dan disana beliau shalat zhuhur, ‘ashr, maghrib, ‘isya’ dan shubuh.
Beliau tinggal di sana sebentar samapai terbit matahari dan beliau memerintahkan mendirikan kemah dari kayu di Namirah. Dan Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam berjalan dan orang-orang Quraisy tidak ragu melainkan beliau wukuf di Masy’aril Haram sebagaimana dilakukan Quraisy di masa Jahiliah. Tetapi kemudian Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam langsung terus hingga sampai di Arafah…… (HR. Muslim)


Rasulullah Shalat Zhuhur dan ‘Ashr Di Arafah

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam berkhotbah di ‘Arafah kemudian shalat zhuhur 2 raka’aat dilanjutkan shalat ‘ashr 2 raka’at. Ini terjadi pada tanggal 9 Dzul Hijjah tahun ke-10 Hijriyah.

Ini bukti bahwa disyari’atkan shalat jama’ zhuhur dan ‘ashr di ‘Arafah pada hari itu.
Madzhab Abu Hanifah dan sebagian sahabat-sahabat Syafi’i memandang ini karena berada dalam rangkaian ibadah hajji. Ini berarti tidak cukup untuk dasar shalatnya orang yang safari (dalam perjalanan bepergian).
Sedangkan kebayakan sahabat Syafi’i memandang ini adalah cara shalat fardhu orang yang safari (dalam perjalanan bepergian).

Perbedaan pendapat itu menjadikan apa yang dilakukan Rasulullah menjadi tidak cukup untuk diikuti untuk dua keadaan itu baik hajji maupun safari (dalam perjalanan bepergian) sehingga bagi penganut pandangan seperti itu sunnah Rasulullah itu perlu ditambalsulami dengan sumber lain yang ujung-ujungnya adalah pendapat manusia yang bukan nabi. Inilah motif dibukanya pintu ijtihad sehingga timbul madzhab-madzhab, faham-faham, aliran-aliran yang didalam ayat Allah dalam Al-Qur’an, Surah 23/Al-Mu’minuun : 53 dan Surah 30/Ar-Ruum : 32; disebut sebagai golongan-golongan yang masing-masing bangga dengan golongannya.
Padahal apa yang dilakukan Rasulullah itu telah cukup untuk diikuti baik dalam ritual hajji maupun cara shalat fardhu saat safari (dalam perjalanan bepergian).
Tafsir ayat Allah dalam Al-Qur’an, Surah. 4/An-Nisaa’ : 101 itu yang sah, legal dan hak setelah sunnah Rasulullah adalah ketaatan umatnya tidak memerlukan ganjalan maupun tambalsulam pendapat manusia yang bukan nabi.

Berita (hadits) bahwa Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam shalat zhuhur 2 raka’aat dilanjutkan shalat ‘ashr 2 raka’at tidak melakukan shalat Jum’at tersebut adalah sebagai berikut :

Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Ishaq bin Ibrahim menceritakan kepada kami semuanya dari Hatim. Abu Bakar berkata : Hatim bin Ismail Al-Madaniy menceritakan kepada kami dari Ja’far bin Muhammad  dari bapaknya. Jabir bin Abdullah menceritakan hajji Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam diantaranya ia menceritakan Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam berkhutbah di ‘Arafah yang dibagian akhir khutbah itu disebutkan beliau bersabda :

Sungguh aku tinggalkan pada kalian apa yang kaliain tidak akan sesat sesudahnya jika kalian berpegang teguh padanya, yaitu Kitab Allah. Dan kalian akan ditanya tentang aku. Maka apakah yang kalian akan katakana? Para jama’ah haji menjawab : Kami bersaksi bahwa engkau telah menyampaikan dan engkau telah menasehatkan.
Maka beliau bersabda denagn mengacungkan telunjuk ke langit lalu menudingkannya kepada manusia, begitu berkali-kali : Allahumma ya Allah, Saksikanlah. Allahumma ya Allah, Saksikanlah. Tiga kali. Kemudian adzan, kemudian iqamat maka shalat zhuhur, kemudian iqamat lagi, maka shalat ‘ashr dan beliau tidak shalat apapun diantara keduanya. …………….(HR. Muslim)

Adapun teks Arab hadits tersebut selengkapnya adalah sebagai berikut :

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ جَمِيعًا عَنْ حَاتِمٍ قَالَ أَبُو بَكْرٍ حَدَّثَنَا حَاتِمُ بْنُ إِسْمَعِيلَ الْمَدَنِيُّ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ دَخَلْنَا عَلَى جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللهِ فَسَأَلَ عَنْ الْقَوْمِ حَتَّى انْتَهَى إِلَيَّ فَقُلْتُ أَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ حُسَيْنٍ فَأَهْوَى بِيَدِهِ إِلَى رَأْسِي فَنَزَعَ زِرِّي اْلأَعْلَى ثُمَّ نَزَعَ زِرِّي اْلأَسْفَلَ ثُمَّ وَضَعَ كَفَّهُ بَيْنَ ثَدْيَيَّ وَأَنَا يَوْمَئِذٍ غُلاَمٌ شَابٌّ فَقَالَ مَرْحَبًا بِكَ يَا ابْنَ أَخِي سَلْ عَمَّا شِئْتَ فَسَأَلْتُهُ وَهُوَ أَعْمَى وَحَضَرَ وَقْتُ الصَّلاَةِ فَقَامَ فِي نِسَاجَةٍ مُلْتَحِفًا بِهَا كُلَّمَا وَضَعَهَا عَلَى مَنْكِبِهِ رَجَعَ طَرَفَاهَا إِلَيْهِ مِنْ صِغَرِهَا وَرِدَاؤُهُ إِلَى جَنْبِهِ عَلَى الْمِشْجَبِ فَصَلَّى بِنَا فَقُلْتُ أَخْبِرْنِي عَنْ حَجَّةِ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ بِيَدِهِ فَعَقَدَ تِسْعًا فَقَالَ إِنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَكَثَ تِسْعَ سِنِينَ لَمْ يَحُجَّ ثُمَّ أَذَّنَ فِي النَّاسِ فِي الْعَاشِرَةِ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَاجٌّ فَقَدِمَ الْمَدِينَةَ بَشَرٌ كَثِيرٌ كُلُّهُمْ يَلْتَمِسُ أَنْ يَأْتَمَّ بِرَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَيَعْمَلَ مِثْلَ عَمَلِهِ فَخَرَجْنَا مَعَهُ حَتَّى أَتَيْنَا ذَا الْحُلَيْفَةِ فَوَلَدَتْ أَسْمَاءُ بِنْتُ عُمَيْسٍ مُحَمَّدَ بْنَ أَبِي بَكْرٍ فَأَرْسَلَتْ إِلَى رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَيْفَ أَصْنَعُ قَالَ اغْتَسِلِي وَاسْتَثْفِرِي بِثَوْبٍ وَأَحْرِمِي فَصَلَّى رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْمَسْجِدِ ثُمَّ رَكِبَ الْقَصْوَاءَ حَتَّى إِذَا اسْتَوَتْ بِهِ نَاقَتُهُ عَلَى الْبَيْدَاءِ نَظَرْتُ إِلَى مَدِّ بَصَرِي بَيْنَ يَدَيْهِ مِنْ رَاكِبٍ وَمَاشٍ وَعَنْ يَمِينِهِ مِثْلَ ذَلِكَ وَعَنْ يَسَارِهِ مِثْلَ ذَلِكَ وَمِنْ خَلْفِهِ مِثْلَ ذَلِكَ وَرَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ أَظْهُرِنَا وَعَلَيْهِ يَنْزِلُ الْقُرْآنُ وَهُوَ يَعْرِفُ تَأْوِيلَهُ وَمَا عَمِلَ بِهِ مِنْ شَيْءٍ عَمِلْنَا بِهِ فَأَهَلَّ بِالتَّوْحِيدِ لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ وَأَهَلَّ النَّاسُ بِهَذَا الَّذِي يُهِلُّونَ بِهِ فَلَمْ يَرُدَّ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْهِمْ شَيْئًا مِنْهُ وَلَزِمَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَلْبِيَتَهُ قَالَ جَابِرٌ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ لَسْنَا نَنْوِي إِلاَّ الْحَجَّ لَسْنَا نَعْرِفُ الْعُمْرَةَ حَتَّى إِذَا أَتَيْنَا الْبَيْتَ مَعَهُ اسْتَلَمَ الرُّكْنَ فَرَمَلَ ثَلاَثًا وَمَشَى أَرْبَعًا ثُمَّ نَفَذَ إِلَى مَقَامِ إِبْرَاهِيمَ عَلَيْهِ السَّلاَم فَقَرَأَ
{ وَاتَّخِذُوا مِنْ مَقَامِ إِبْرَاهِيمَ مُصَلًّى }
فَجَعَلَ الْمَقَامَ بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ فَكَانَ أَبِي يَقُولُ وَلاَ أَعْلَمُهُ ذَكَرَهُ إِلاَّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقْرَأُ فِي الرَّكْعَتَيْنِ قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ وَقُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ ثُمَّ رَجَعَ إِلَى الرُّكْنِ فَاسْتَلَمَهُ ثُمَّ خَرَجَ مِنْ الْبَابِ إِلَى الصَّفَا فَلَمَّا دَنَا مِنْ الصَّفَا قَرَأَ
{ إِنَّ الصَّفَا والْمَرْوَةَ مِنْ شَعَائِرِ اللهِ }
أَبْدَأُ بِمَا بَدَأَ اللهُ بِهِ فَبَدَأَ بِالصَّفَا فَرَقِيَ عَلَيْهِ حَتَّى رَأَى الْبَيْتَ فَاسْتَقْبَلَ الْقِبْلَةَ فَوَحَّدَ اللهَ وَكَبَّرَهُ وَقَالَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ أَنْجَزَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ اْلأَحْزَابَ وَحْدَهُ ثُمَّ دَعَا بَيْنَ ذَلِكَ قَالَ مِثْلَ هَذَا ثَلاَثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ نَزَلَ إِلَى الْمَرْوَةِ حَتَّى إِذَا انْصَبَّتْ قَدَمَاهُ فِي بَطْنِ الْوَادِي سَعَى حَتَّى إِذَا صَعِدَتَا مَشَى حَتَّى أَتَى الْمَرْوَةَ فَفَعَلَ عَلَى الْمَرْوَةِ كَمَا فَعَلَ عَلَى الصَّفَا حَتَّى إِذَا كَانَ آخِرُ طَوَافِهِ عَلَى الْمَرْوَةِ فَقَالَ لَوْ أَنِّي اسْتَقْبَلْتُ مِنْ أَمْرِي مَا اسْتَدْبَرْتُ لَمْ أَسُقْ الْهَدْيَ وَجَعَلْتُهَا عُمْرَةً فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ لَيْسَ مَعَهُ هَدْيٌ فَلْيَحِلَّ وَلْيَجْعَلْهَا عُمْرَةً فَقَامَ سُرَاقَةُ بْنُ مَالِكِ بْنِ جُعْشُمٍ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللهِ أَلِعَامِنَا هَذَا أَمْ ِلأَبَدٍ فَشَبَّكَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَصَابِعَهُ وَاحِدَةً فِي اْلأُخْرَى وَقَالَ دَخَلَتْ الْعُمْرَةُ فِي الْحَجِّ مَرَّتَيْنِ لاَ بَلْ ِلأَبَدٍ أَبَدٍ وَقَدِمَ عَلِيٌّ مِنْ الْيَمَنِ بِبُدْنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَوَجَدَ فَاطِمَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا مِمَّنْ حَلَّ وَلَبِسَتْ ثِيَابًا صَبِيغًا وَاكْتَحَلَتْ فَأَنْكَرَ ذَلِكَ عَلَيْهَا فَقَالَتْ إِنَّ أَبِي أَمَرَنِي بِهَذَا قَالَ فَكَانَ عَلِيٌّ يَقُولُ بِالْعِرَاقِ فَذَهَبْتُ إِلَى رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُحَرِّشًا عَلَى فَاطِمَةَ لِلَّذِي صَنَعَتْ مُسْتَفْتِيًا لِرَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيمَا ذَكَرَتْ عَنْهُ فَأَخْبَرْتُهُ أَنِّي أَنْكَرْتُ ذَلِكَ عَلَيْهَا فَقَالَ صَدَقَتْ صَدَقَتْ مَاذَا قُلْتَ حِينَ فَرَضْتَ الْحَجَّ قَالَ قُلْتُ اللَّهُمَّ إِنِّي أُهِلُّ بِمَا أَهَلَّ بِهِ رَسُولُكَ قَالَ فَإِنَّ مَعِيَ الْهَدْيَ فَلاَ تَحِلُّ قَالَ فَكَانَ جَمَاعَةُ الْهَدْيِ الَّذِي قَدِمَ بِهِ عَلِيٌّ مِنْ الْيَمَنِ وَالَّذِي أَتَى بِهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِائَةً قَالَ فَحَلَّ النَّاسُ كُلُّهُمْ وَقَصَّرُوا إِلاَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَنْ كَانَ مَعَهُ هَدْيٌ فَلَمَّا كَانَ يَوْمُ التَّرْوِيَةِ تَوَجَّهُوا إِلَى مِنًى فَأَهَلُّوا بِالْحَجِّ وَرَكِبَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصَلَّى بِهَا الظُّهْرَ وَالْعَصْرَ وَالْمَغْرِبَ وَالْعِشَاءَ وَالْفَجْرَ ثُمَّ مَكَثَ قَلِيلاً حَتَّى طَلَعَتْ الشَّمْسُ وَأَمَرَ بِقُبَّةٍ مِنْ شَعَرٍ تُضْرَبُ لَهُ بِنَمِرَةَ فَسَارَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلاَ تَشُكُّ قُرَيْشٌ إِلاَّ أَنَّهُ وَاقِفٌ عِنْدَ الْمَشْعَرِ الْحَرَامِ كَمَا كَانَتْ قُرَيْشٌ تَصْنَعُ فِي الْجَاهِلِيَّةِ فَأَجَازَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى أَتَى عَرَفَةَ فَوَجَدَ الْقُبَّةَ قَدْ ضُرِبَتْ لَهُ بِنَمِرَةَ فَنَزَلَ بِهَا حَتَّى إِذَا زَاغَتْ الشَّمْسُ أَمَرَ بِالْقَصْوَاءِ فَرُحِلَتْ لَهُ فَأَتَى بَطْنَ الْوَادِي فَخَطَبَ النَّاسَ وَقَالَ إِنَّ دِمَاءَكُمْ وَأَمْوَالَكُمْ حَرَامٌ عَلَيْكُمْ كَحُرْمَةِ يَوْمِكُمْ هَذَا فِي شَهْرِكُمْ هَذَا فِي بَلَدِكُمْ هَذَا أَلاَ كُلُّ شَيْءٍ مِنْ أَمْرِ الْجَاهِلِيَّةِ تَحْتَ قَدَمَيَّ مَوْضُوعٌ وَدِمَاءُ الْجَاهِلِيَّةِ مَوْضُوعَةٌ وَإِنَّ أَوَّلَ دَمٍ أَضَعُ مِنْ دِمَائِنَا دَمُ ابْنِ رَبِيعَةَ بْنِ الْحَارِثِ كَانَ مُسْتَرْضِعًا فِي بَنِي سَعْدٍ فَقَتَلَتْهُ هُذَيْلٌ وَرِبَا الْجَاهِلِيَّةِ مَوْضُوعٌ وَأَوَّلُ رِبًا أَضَعُ رِبَانَا رِبَا عَبَّاسِ بْنِ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ فَإِنَّهُ مَوْضُوعٌ كُلُّهُ فَاتَّقُوا اللهَ فِي النِّسَاءِ فَإِنَّكُمْ أَخَذْتُمُوهُنَّ بِأَمَانِ اللهِ وَاسْتَحْلَلْتُمْ فُرُوجَهُنَّ بِكَلِمَةِ اللهِ وَلَكُمْ عَلَيْهِنَّ أَنْ لاَ يُوطِئْنَ فُرُشَكُمْ أَحَدًا تَكْرَهُونَهُ فَإِنْ فَعَلْنَ ذَلِكَ فَاضْرِبُوهُنَّ ضَرْبًا غَيْرَ مُبَرِّحٍ وَلَهُنَّ عَلَيْكُمْ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ

وَقَدْ تَرَكْتُ فِيكُمْ مَا لَنْ تَضِلُّوا بَعْدَهُ إِنْ اعْتَصَمْتُمْ بِهِ كِتَابُ اللهِ وَأَنْتُمْ تُسْأَلُونَ عَنِّي فَمَا أَنْتُمْ قَائِلُونَ قَالُوا نَشْهَدُ أَنَّكَ قَدْ بَلَّغْتَ وَأَدَّيْتَ وَنَصَحْتَ فَقَالَ بِإِصْبَعِهِ السَّبَّابَةِ يَرْفَعُهَا إِلَى السَّمَاءِ وَيَنْكُتُهَا إِلَى النَّاسِ اللَّهُمَّ اشْهَدْ اللَّهُمَّ اشْهَدْ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ
ثُمَّ أَذَّنَ ثُمَّ أَقَامَ فَصَلَّى الظُّهْرَ ثُمَّ أَقَامَ فَصَلَّى الْعَصْرَ وَلَمْ يُصَلِّ بَيْنَهُمَا شَيْئًا

ثُمَّ رَكِبَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى أَتَى الْمَوْقِفَ فَجَعَلَ بَطْنَ نَاقَتِهِ الْقَصْوَاءِ إِلَى الصَّخَرَاتِ وَجَعَلَ حَبْلَ الْمُشَاةِ بَيْنَ يَدَيْهِ وَاسْتَقْبَلَ الْقِبْلَةَ فَلَمْ يَزَلْ وَاقِفًا حَتَّى غَرَبَتْ الشَّمْسُ وَذَهَبَتْ الصُّفْرَةُ قَلِيلاً حَتَّى غَابَ الْقُرْصُ وَأَرْدَفَ أُسَامَةَ خَلْفَهُ وَدَفَعَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَدْ شَنَقَ لِلْقَصْوَاءِ الزِّمَامَ حَتَّى إِنَّ رَأْسَهَا لَيُصِيبُ مَوْرِكَ رَحْلِهِ وَيَقُولُ بِيَدِهِ الْيُمْنَى أَيُّهَا النَّاسُ السَّكِينَةَ السَّكِينَةَ كُلَّمَا أَتَى حَبْلاً مِنْ الْحِبَالِ أَرْخَى لَهَا قَلِيلاً حَتَّى تَصْعَدَ حَتَّى أَتَى الْمُزْدَلِفَةَ فَصَلَّى بِهَا الْمَغْرِبَ وَالْعِشَاءَ بِأَذَانٍ وَاحِدٍ وَإِقَامَتَيْنِ وَلَمْ يُسَبِّحْ بَيْنَهُمَا شَيْئًا ثُمَّ اضْطَجَعَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى طَلَعَ الْفَجْرُ وَصَلَّى الْفَجْرَ حِينَ تَبَيَّنَ لَهُ الصُّبْحُ بِأَذَانٍ وَإِقَامَةٍ ثُمَّ رَكِبَ الْقَصْوَاءَ حَتَّى أَتَى الْمَشْعَرَ الْحَرَامَ فَاسْتَقْبَلَ الْقِبْلَةَ فَدَعَاهُ وَكَبَّرَهُ وَهَلَّلَهُ وَوَحَّدَهُ فَلَمْ يَزَلْ وَاقِفًا حَتَّى أَسْفَرَ جِدًّا فَدَفَعَ قَبْلَ أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ وَأَرْدَفَ الْفَضْلَ بْنَ عَبَّاسٍ وَكَانَ رَجُلًا حَسَنَ الشَّعْرِ أَبْيَضَ وَسِيمًا فَلَمَّا دَفَعَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّتْ بِهِ ظُعُنٌ يَجْرِينَ فَطَفِقَ الْفَضْلُ يَنْظُرُ إِلَيْهِنَّ فَوَضَعَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدَهُ عَلَى وَجْهِ الْفَضْلِ فَحَوَّلَ الْفَضْلُ وَجْهَهُ إِلَى الشِّقِّ اْلآخَرِ يَنْظُرُ فَحَوَّلَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدَهُ مِنْ الشِّقِّ اْلآخَرِ عَلَى وَجْهِ الْفَضْلِ يَصْرِفُ وَجْهَهُ مِنْ الشِّقِّ اْلآخَرِ يَنْظُرُ حَتَّى أَتَى بَطْنَ مُحَسِّرٍ فَحَرَّكَ قَلِيلاً ثُمَّ سَلَكَ الطَّرِيقَ الْوُسْطَى الَّتِي تَخْرُجُ عَلَى الْجَمْرَةِ الْكُبْرَى حَتَّى أَتَى الْجَمْرَةَ الَّتِي عِنْدَ الشَّجَرَةِ فَرَمَاهَا بِسَبْعِ حَصَيَاتٍ يُكَبِّرُ مَعَ كُلِّ حَصَاةٍ مِنْهَا مِثْلِ حَصَى الْخَذْفِ رَمَى مِنْ بَطْنِ الْوَادِي ثُمَّ انْصَرَفَ إِلَى الْمَنْحَرِ فَنَحَرَ ثَلاَثًا وَسِتِّينَ بِيَدِهِ ثُمَّ أَعْطَى عَلِيًّا فَنَحَرَ مَا غَبَرَ وَأَشْرَكَهُ فِي هَدْيِهِ ثُمَّ أَمَرَ مِنْ كُلِّ بَدَنَةٍ بِبَضْعَةٍ فَجُعِلَتْ فِي قِدْرٍ فَطُبِخَتْ فَأَكَلاَ مِنْ لَحْمِهَا وَشَرِبَا مِنْ مَرَقِهَا ثُمَّ رَكِبَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَفَاضَ إِلَى الْبَيْتِ فَصَلَّى بِمَكَّةَ الظُّهْرَ فَأَتَى بَنِي عَبْدِ الْمُطَّلِبِ يَسْقُونَ عَلَى زَمْزَمَ فَقَالَ انْزِعُوا بَنِي عَبْدِ الْمُطَّلِبِ فَلَوْلاَ أَنْ يَغْلِبَكُمْ النَّاسُ عَلَى سِقَايَتِكُمْ لَنَزَعْتُ مَعَكُمْ فَنَاوَلُوهُ دَلْوًا فَشَرِبَ مِنْهُ

BULAN SUCI DIBAWAH KAKI ZIONIS

Disampaikan pada : Forum Kajian AT-TAUBAH Bagian/SMF Ilmu Penyakit Saraf FK. UNDIP/RSUP Dr. Kariadi Semarang, Ahad 23 November 20...